Berita Jakarta Hari ini Terupdate

GENTA: 75 Persen Suara Tionghoa Lari Ke Agus-Sylvi

GENTA: 75 Persen Suara Tionghoa Lari Ke Agus-Sylvi

Berita-jakarta.com - Aksi demo besar-besaran "Bela Islam II" yang terjadi pada 4 November lalu membawa dampak yang luar biasa untuk masyarakat Tionghoa di Indonesia. Khususnya, masyarakat keturunan Tionghoa di Jakarta.

Demikian diungkapkan Ketua Umum Gerakan Nasional Tionghoa Demokrat (GENTA), Budi Prawiro, seperti dikutip RMOLJakarta, Minggu (6/11). 

Menurut Budi, sekitar 75 persen suara Tionghoa akan "lari" ke anaknya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang berpasangan dengan Cawagub DKI, Sylviana Murni dalam Pilgub Jakarta 2017.

"Bisa dibilang sekitar 75 persen suara masyarakat Tionghoa di ibukota hampir dipastikan akan saya berikan ke pasangan cagub-cawagub DKI, Agus Harimurti Ydhoyono-Sylviana Murni," kata Budi.

Budi menyatakan, masyarakat Tionghoa di Indonesia khususnya di Jakarta ini sederhana saja. Mereka hanya ingin bisnis dan usahanya aman dan nyaman. 

"Kondusif, tenang. Itu saja harapannya," cetusnya.

Peristiwa demo besar-besaran dalam "Aksi 411" kemarin itu, kata Budi, membuat masyarakat Tionghoa salut dan mengapresiasi  umat Islam karena unjuk rasa berjalan damai, tertib dan lancar meski ada sempat sedikit ada kericuhan.

"Kita masyarakat Tionghoa khawatir memang akan terjadi kerusuhan massa seperti tahun 1998," ujar Budi.

Namun, tambah Budi, ternyata tidak terjadi pada aksi kemarin. Dan tentu kami bersyukur. Demo itu tentu terjadi karena Pemerintahan Jokowi tidak tegas dalam menegakkan hukum

"Jangan sampai gara-gara satu orang (Ahok) yang merupakan etnis Tionghoa berperangai buruk dan menghina Islam, warga Tionghoa lainnya jadi kena imbasnya," jelas pria yang memiliki pengaruh besar dan kuat di masyarakat Tionghoa ini.

Yang pasti, Budi menegaskan, sekitar 75 persen suara Tionghoa akan lari ke pasangan Agus-Sylvi. Saya sudah kalkulasikan (hitung) semua itu.

"Sebagian besar masyarakat Tionghoa sangat kecewa dengan Ahok. Makanya, akan saya arahkan ke AHY," kata dia.

Budi Prawiro yang pada Pilkada DKI 2012 lalu berhasil mengantarkan Jokowi-Ahok menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta ini menjelaskan, sebagian besar masyarakat Tionghoa sudah berada pada titik puncak kekesalannya melihat sikap Ahok.

"Dia (Ahok) itu seperti kacang lupa pada kulitnya. Arogan, kasar dan tidak patut jadi pemimpin. Serta, membuat malu orang Tionghoa," sambungnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat Tionghoa di seluruh Indonesia agar tetap menjaga kerukunan beragama dengan umat Islam dan lainnya. 

"Jangan seperti Ahok yang membuat stabilitas negara sangat tidak kondusif," tegas Budi. 

sumber : rmol.co

Related Posts
Back To Top